Proses Penerimaan Ilmu Ghaib

Proses penerimaan ilmu ghaib bermacam-macam ada yang melalui sebuah tirakat seperti puasa mutih, kuwalwot, ngidang, mendem, kungkum dsb (Cara seperti inilah untuk mendapatkan ilmu ghaib sesungguhnya) ada juga yang cukup dibuka cakra dan mata bathinnya atau dengan menggunakan cara transfer energi dari seseorang yang telah menguasai ilmu hikmah atau ilmu khadam, sehingga dia spontant memiliki keistimewaan layaknya seorang yang telah mempelajari ilmu ghaib melalui sebuah tirakatan tertentu. Cara ini lebih disukai hampir kebanyakan pencari ilmu ghaib pada zaman sekarang dikarenakan si pengguna tidak memerlukan tirakat ataupun bersusah payah, tinggal cukup di isikan khadamnya maka dia memiliki energi sebagaimana mereka yang tirakat.

Ada beberapa keilmuan yang bisa diisi dan ada pula yang tidak, keilmuan yang bisa di isikan biasanya Ilmu Kebal serta Pengasihan, sedangkan seperti kerizkian, pengobatan, trawangan, lipat bumi dan sebagainya harus di peroleh dengan ritual tertentu seperti peserta diwajibkan untuk mengamalkan amalan dalam sekian hari, itu dikarenakan setiap khadam memiliki tugas sendiri sendiri seperti Khadam Kekebalan hanya berlaku untuk kekebalan dan jika digunakan untuk pengobatan kebanyakan khadamnya tidak bisa, itu disebabkan tugas mereka lain, sama seperti manusia ada yang ahli komputer ada yang ahli dagang ada pula yang ahli kedokteran

APA MAKSUD DARI PENGISIAN INSTAN

Pengisian ilmu metafisika seraca instan maksudnya adalah peserta akan di isi energi dan khadam oleh para ahli spiritual guna memberikan kemampuan lebih secara cepat dan tanpa bersusah payah layaknya pencari ilmu dengan jalan ritual kepada peminat keilmuan.

Namun yang perlu dipahami dengan instan adalah mendapatkan kemampuan lebih secara langsung dan khadam secara langsung bukan berarti kita langsung bisa menguasai keilmuan tersebut, namun perlu pengelolaan lagi atau perlu latihan lagi agar supaya kita mampu mengaplikasikan energi instan yang kita miliki.

Ibarat sebuah mie instan kita perlu mengolah lagi mie tersebut. Walaupun sudah jelas bernama mie instan tapi masih juga kita oleh dengan cara di direbus dulu mie-nya, terus di campurkan dengan bumbunya baru kemudian di sajikan dan siap di makan. Jika kita menganggap mie instan adalah mie jadi dan siap di makan sudah pasti rasa getir, manis, asem dan asin akan kita rasakan. Bukan sebuah kenikmatan dari mie tersebut tetapi kekecewaan karena rasanya yang serba amburadul gak karu karuan.

Begitu pula dengan Pengisian Instan anda di perlukan mengolah lagi ilmu yang telah di isi oleh ahli spiritual yang mengisi ilmu tersebut, dan sudah pasti cara pengelolaan keilmuan tersebut ada pada si pengisi, jika pengisi memberikan langkah langkah dan atau memimbing peserta keilmuan untuk mengelola energinya maka kita musti mengikuti sarannya. Jika kita membuat aturan sendiri ya……. jangan salah kalau kita gak pernah berhasil dalam belajar ilmu metafisika.

Dan satu hal lagi, jika kita memilih guru spiritual sebagai guru dalam ilmu metafisika carilah guru yang benar benar mau membantu secara maksimal. Jangan asal mahar mahal, terusss gurunya sulit di hubungiii atau guru yang matre kita pilih saya yakin semuanya akan percuma.

Dan sebagaimana tata karama seorang murid mencari ilmu sebaiknya kita langsung ke tempat guru untuk dibimbing, jangan asal datang ke guru bayar sekian juta baru mau di temui itu mah…………… dagelan abad mellenium.